Meta dituntut beri penjelasan, mohon maaf turunkan gambar Anwar bersama Ismail
PUTRAJAYA - Pejabat Perdana Menteri menuntut penjelasan penyedia platform media sosial, Meta yang menurunkan hantaran gambar pertemuan Datuk Seri Anwar Ibrahim dengan pemimpin Hamas di Doha, Qatar pada bulan Mei lalu.
Menerusi kenyataan, pejabat Perdana Menteri menegaskan, tindakan Meta itu ternyata memperlihatkan diskriminasi terhadap situasi di Palestin dan pemimpin negara berkenaan.
"Sehubungan itu, pihak kami menuntut penjelasan berhubung perkara ini dan mendesak Meta memohon maaf," katanya pada Rabu.
Pada 13 Mei lalu, Anwar berpeluang bertemu Ismail Haniyeh ketika lawatan rasmi beliau ke Qatar.
Pertemuan tertutup empat mata antara dua pemimpin itu berlangsung dengan antara inti pati pertemuan sudah tentu untuk mendapatkan gambaran sebenar mengenai konflik di Asia Barat, khususnya membabitkan Hamas dan Israel di Palestin.