‘Buang sampah merata bukan punca Jakarta banjir’

Petugas membersihkan aliran sungai Mookervart, Cengkareng, Jakarta, Jumat lalu yang tersumbat akibat sampah dan dikatakan menjadi salah satu punca banjir. - Foto Antara
Petugas membersihkan aliran sungai Mookervart, Cengkareng, Jakarta, Jumat lalu yang tersumbat akibat sampah dan dikatakan menjadi salah satu punca banjir. - Foto Antara
A
A
A

JAKARTA – Gabenor Jakarta, Anies Baswedan membantah dakwaan Presiden Indonesia, Joko Widodo atau Jokowi yang menyalahkan budaya membuang sampah merata-rata penyebab kepada masalah banjir di bandar raya itu.

Anies mendakwa, Jokowi harus meneliti semula dakwaannya itu yang sepatutnya lebih memfokuskan usaha menyelamatkan rakyat yang terperangkap banjir daripada menyalahkan rakyat kerana membuang sampah, lapor CNN Indonesia menurut sumber.

Anies membantah dakwaan Jokowi menyalahkan budaya membuang sampah merata-rata rakyat Indonesia penyebab kepada masalah banjir di sini. - Foto CNN Indonesia
Anies membantah dakwaan Jokowi menyalahkan budaya membuang sampah merata-rata rakyat Indonesia penyebab kepada masalah banjir di sini. - Foto CNN Indonesia

Menurutnya, seharusnya pemerintah harus turun bersama pemimpin di Jakarta dengan mengumpulkan data untuk mencari jalan penyelesaian terhadap bencana tersebut supaya tidak berulang di masa hadapan.

“Setahu saya tidak ada banyak sampah di sini. Kalau begitu, daerah lain mengalami banjir juga berlaku sebab sampah jugalah? Rasanya tidak, banjir yang kini berlaku banyak faktornya dan kita pemimpin perlu menyelesaikan masalah ini dengan segera.

“Banjir di setiap kawasan dan daerah berbeza kerana masalah di sesetengah tempat seperti faktor hujan yang banyak, saluran longkang kecil dan pelbagai lagi masalah, namun hasil penelitian awal ia bukan bermula daripada permasalahan sampah," katanya.

Terdahulu, Jokowi lantang menyalahkan budaya membuang sampah merata-rata rakyat di sini sebagai punca berlakunya masalah banjir.

Jokowi menyalahkan budaya membuang sampah merata-rata rakyat di sini sebagai punca berlakunya masalah banjir.
Jokowi menyalahkan budaya membuang sampah merata-rata rakyat di sini sebagai punca berlakunya masalah banjir.

Artikel Berkaitan:

Presiden Indonesia itu bercakap kepada wartawan bahawa permasalahan utama bukan sahaja pada ekosistem atau ekologi, namun yang penting adalah sikap membuang sampah bukan pada tempatnya.

“Namun, saya ingin semua pihak sama ada kerajaan Pusat, negeri dan pemimpin Jakarta bersatu dalam memastikan banjir ini dapat ditangani,” katanya.