Pemilu 2019: Jokowi dahului Prabowo

Pegawai pilihan raya mengira undi di hadapan saksi di pusat pengundian di Jakarta. - Foto: AFP
Pegawai pilihan raya mengira undi di hadapan saksi di pusat pengundian di Jakarta. - Foto: AFP
A
A
A
JAKARTA - Keputusan kiraan undi cepat tidak rasmi Pemilihan Umum Presiden Indonesia 2019 (Pilpres), semalam mendapati Joko Widodo atau Jokowi mendahului pesaingnya, Prabowo Subianto antara tujuh dan 11 mata peratusan.

Hasil keputusan awal itu diperoleh berdasarkan tinjauan dilakukan beberapa agensi tinjauan dan kaji selidik swasta walaupun keputusan rasmi hanya akan diketahui pada bulan depan.

Data yang dikumpulkan Saiful Mujani Research Centre (SMRC), Indo Barometer dan Indikator Politik Indonesia di Tempat Pemungutan Suara (TPS) menunjukkan Jokowi memperoleh margin lebih besar.

Kiraan cepat dilakukan SMRC mendapati Jokowi mengatasi Prabowo dengan 55.34 peratus manakala pesaingnya mendapat 44.66 peratus.

Sementara itu, keputusan kiraan cepat Indo Barometer menunjukkan Jokowi meraih 55.36 peratus manakala Prabowo memperoleh 44.64 peratus.

Dalam perkembangan lain, Penyelaras Badan Pemenangan Nasional (BPN), Dahnil Anzar Simanjuntak berkata, mereka menerima beberapa laporan tentang 'keganjilan' yang berlaku sepanjang proses pengundian itu.

Jelasnya, banyak TPS dibuka lewat pada jam 11 pagi (waktu tempatan) dan beberapa pusat pengundian tidak wujud di Palembang.

"Memandangkan undi sedang dikira, kami menggesa semua saksi untuk terus memantau proses itu di daerah masing-masing. Langkah melindungi undi adalah sangat penting," katanya.

Lebih 190 juta pengundi memilih dalam Pemilu kali ini yang diadakan serentak dengan Pemilu Legislatif. - Agensi
Artikel Berkaitan: